Kamis, 08 Agustus 2013

UNSUR-UNSUR DAN ASAS-ASAS ORGANISASI

.

A.     UNSUR-UNSUR ORGANISASI
Setiap organisasi pasti memiliki unsur-unsur, dimana unsur-unsur tersebut mempunyai peranan yang penting sehingga organisasi tersebut dapat berjalan dengan baik. Berikut ini merupakan unsur-unsur organisasi yang dapat kita ketahui :
1.      Manusia(Man)
2.      Kerjasama
3.      Tujuan Bersama
4.      Peralatan (Equipment)
5.      Lingkungan
6.      Kekayaan alam
7.      Kerangka/Konstruksi Mental Organisasi
§  Pembagian tugas.
§  Pendelegasian wewenang.
§  Disiplin.
§  Kesatuan perintah.
§  Kesatuan arah.
§  Rentang pengawasan.
§  Koordinasi.
§  Jenjang organisasi.
§  Sentralisasi.
§  Inisiatif.
Penjelasan Unsur-unsur organisasi:
1.      Manusia(man) : dalam keorganisasian, manusia sering disebut sebagai pegawai atau personel yang terdiri dari semua anggota organisasi tersebut yang menurut fungsidan tingkatannyaterdiri dari pimpinan(administrator) sebagai unsur pimpinan tertinggi dalam organisasi, manajer yang memimpin tiap-tiap satuan unit kerja yang sudah dibagikan sesuai dengan tugas dan fungsinya, dan para pekerja.
2.      Kerjasama(team work) : suatu kegiatan bantu-membantu antar sesama anggota oeganisasi yang dilakukan bersama-sama untuk mencapai tujuan bersama. oleh karena itu, anggota organisasi dibagi menjadi beberapa bagian sesuai fungsi, tugas dan tingkatannya masing-masing.
3.  Tujuan bersama : adalah arah atau sasaran yang dicapai. Tujuan merupakan titik akhir dari apa yang diharapkan atau dicapai dalam organisasi. Setiap anggota sebuah organisasi harus mempunya tujuan yang sama agar organisasi tersebut dapat berjalan sesuai dengan keinginan bersama.
4.      Peralatan (equipment) : segala sesuatu yang digunakan dalam organisasi seperti uang, kendaraan, gedung, tanah dan barang modal lainnya.
5.      Lingkungan (environtment) : yang termasuk kedalam unsur lingkungan adalah :
-     Kondisi atau situasi yang secara langsung atau tidak langsung mempengaruhi berjalannya organisasi karena kondisi atau situasi sangat dekat hubungannya dengan organisasi dan anggotanya.
-          Tempat atau lokasi, karena mempengaruhi sarana transportasi dan komunikasi.
-          Wilayah operasi yang dijadikan sarana kegiatan organisasi, wilayah operasi dibagi menjadi empat, yaitu wilayah kegiatan,wilayah jangkauan, wilayah personil, wilayah kewenangan atau kekuasaan.
6.      Kekayaan alam : yang dimaksud adalah cuaca, keadaan geografis, flora, fauna dll.
7.      Kerangka/kontruksi mental organisasi itu sendiri.
Dari ketiga unsur tersebut saling terkait dan mempunyai satu kesatuan. dari berbagai macam teori organisasi yang di kemukakan oleh para ahli tidak ada satu pun yang memiliki kebenaran mutlak dan antara teori organisasi yang satu dengan yang lain saling melengkapi.
Setiap bentuk organisasi akan mempunyai unsur-unsur tertentu, yang antara lain sebagai berikut :
1.      Sebagai wadah atau tempat untuk bekerja sama.
2.      Proses kerja sama sedikitnya antara dua orang
3.      Jelas tugas dan kedudukannya masing-masing
4.      Ada tujuan tertentu
Suatu organisasi harus memuat 4 unsur utama, yaitu:
a.      Goals oriented (berorientasi tujuan)
b.      Psychosocial system (sistem hubungan sosial)
c.       Structured activities
d.      Technological system
Organisasi juga mempunyai unsur-unsur tertentu, di antaranya :
·         Sebagai wadah atau tempat untuk bekerja sama
Organisasi adalah merupakan suatu wadah atau tempat dimana orang-orang dapat bersama untuk mencapai suatu tujuan yang telah ditetapkan tanpa adanya organisasi menjadi saat bagi orang-orang untuk melaksanakan suatu kerja sama, sebab setiap orang tidak mengetahui bagaimana cara bekerja sama tersebut akan dilaksanakan. Pengertian tempat di sini dalam arti yang konkrit, tetapi dalam arti yang abstrak, sehingga dengan demikian tempat sini adalah dalam arti fungsi yaitu menampung atau mewadai keinginan kerja sama beberapa orang untuk mencapai tujuan tertentu. Dalam pengertian umum, maka organisasi dapat berubah wadah sekumpulan orang-orang yang mempunyai tujuan tertentu misalnya organisasi buruh, organisasi wanita, organisasi mahasiswa dan sebagainya.
·        Proses kerja sama sedikitnya antar dua orang
Suatu organisasi, selain merupakan tempat kerja sama juga merupakan proses kerja sama sedikitnya antar dua orang. Dalam praktek, jika kerja sama tersebut di lakukan dengan banyak orang, maka organisasi itu di susun harus lebih sempurna dengan kata lain proses kerja sama di lakukan dalam suatu organisasi, mempunyai kemungkinan untuk di laksanakan dengan lebih baik hal ini berarti tanpa suatu organisasi maka proses sama itu hanya bersifat sementara, di mana hubungan antar kerja sama antara pihak-pihak bersangkutan kurang dapat diatur dengan sebaik-baiknya.
·         Jelas tugas kedudukannya masing-masing
Dengan adanya organisasi maka tugas dan kedudukan masing-masing orang atau pihak hubungan satu dengan yang lain akan dapat lebih jelas, dengan demikian kesimpulan dobel pekerjaan dan sebagainya akan dapat di hindarkan. Dengan kata lain tanpa orang yang baik mereka akan bingung tentang apa tugas-tugasnya dan bagaimana hubungan antara yang satu dengan yang lain.
·         Ada tujuan tertentu
Betapa pentingnya kemampuan mengorganisasi bagi seorang manajer. Suatu perencana yang kurang baik tetapi organisasinya baik akan cenderung lebih baik hasilnya dari pada perencanaan yang baik tetapi organisasi tidak baik.

B.      ASAS-ASAS ORGANISASI
Organisasi yang baik, efektif, efisien serta sesuai dengan kebutuhan, harus didasarkan pada asas, beberapa asas dalam organisasi adalah sebagai berikut : 

1.      Asas Tujuan Organisasi (Principle of organizational objectives)
Tujuan organisasi harus jelas dan rasional; apakah bertujuan untuk mendapatkan laba ataukah untuk memberikan pelayanan. Hal ini merupakan bagian penting dalam menentukan struktur organisasi.
2.      Asas Kesatuan Tujuan (Principle of unity of objective)
Suatu organisasi harus ada kesatuan yang ingin dicapai. Organisasi secara keseluruhan dan tiap-tiap bagiannya harus berusaha untuk mencapai tujuan tersebut.organisasi akan kacau bila tidak memiliki kesatuan tujuan. 
3.      Asas Kesatuan Perintah (Principle of unity of command)
Setiap bawahan menerima perintah ataupun memberikan pertanggungjawaban hanya kepada satu orang atasan, namun seorang atasan dapat memerintah beberapa orang bawahan.
4.      Asas Rentang Kendali (Principel of the span of management)
Seorang manajer hanya dapat memimpin secara efektif sejumlah bawahan tertentu, misalnya 3 sampai 9 orang. Jumlah bawahan ini tergantung kecakapan dan kemampuan manajer bersangkutan. 
5.      Asas Pendelegasian Wewenang (Principle of delegation of authority)
Hendaknya pendelegasian wewenang dari seorang atau sekelompok orang kepada orang lain jelas dan efektif sehingga seorang manajer mengetahui wewenangnya. 
6.  Asas Keseimbangan Wewenang Dan Tanggung Jawab (Principle of parity of authority and responsibility)
Wewenang dan tanggung jawab harus seimbang. Wewenang yang didelegasikan dengan tanggung jawab yang timbul harus sama besarnya, hendaknya wewenang yang didelegasikan tidak meminta pertanggungjawaban yang lebih besar dari wewenang itu sendiri ataupun sebaliknya.
7.      Asas Tanggung Jawab (Principle of responsibility)
Pertanggungjawaban dari bawahan terhadap atasan harus sesuai dengan garis wewenang (line authority) dan pelimpahan wewenang. Dengan kata lain, seseorang hanya akan bertanggung jawab kepada orang yang melimpahkan wewenang tersebut.
8.      Asas Pembagian Kerja (Principle of departmentation)
Pengelompokan tugas-tugas, pekerjaan atau kegiatan-kegiatan yang sama ke dalam satu unit kerja hendaknya didasarkan atas eratnya hubungan pekerjaan tersebut.
9.      Asas Penempatan Personalia (Principle of personnel placement). 
Penempatan orang-orang pada setiap jabatan harus didasarkan atas kecapakan, keahlian dan keterampilannya (the right man, in the right job) : mismanagement penempatan harus dihindarkan. Efektivitas organisasi yang optimal memerlukan penempatan karyawan yang tepat. Untuk itu harus dilakukan seleksi yang objektif dan berpedoman atas job specification dari jabatan yang akan diisinya. 
10.  Asas Jenjang Berangkai (Principle of scalar chain)
Saluran perintah atau wewenang dari atas ke bawah harus merupakan mata rantai vertical yang jelas dan tidak terputus-putus serta menempuh jarak terpendek., jelas dan menempuh jarak terpendeknya. Hal ini penting, karena dasar organisaasi yang fundamental adalah rangkaian wewenang dari atas ke bawah.
11.  Asas efisiensi (Principle of efficiency)
Suatu organisasi dalam mencapai tujuannya harus dapat mencapai hasil yang optimal dengan pengorbanan yang minimal.

12. Asas Kesinambungan (Principle of continuity)
Organisasi harus mengusahakan cara-cara untuk menjamin kelangsungan hidupnya. 

13. Asas Koordinasi (Principle of coordination)
Merupakan rangkaian dari asas-asas organisasi lainnya. Koordinasi dimaksudkan untuk mensinkronkan dan mengintegrasikan segala tindakan, supaya terarah pada sasaran yang ingin dicapai.



KESIMPULAN
Secara ringkas, unsur-unsur organisasi yang paling dasar adalah :
1.      Harus ada wadah atau tempatnya untuk bekerja sama.
2.      Harus ada orang-orang yang bekerja sama.
3.      Kedudukan dan tugas masing-masing orang harus jelas.
4.      Harus ada tujuan bersama yang mau dicapai.
Sedangkan asaa-asas yang terdapat dalam organisasi tersebut adalah :
1.      Asas Tujuan Organisasi (Principle of organizational objectives)
2.      Asas Kesatuan Tujuan (Principle of unity of objective)
3.      Asas Kesatuan Perintah (Principle of unity of command)
4.      Asas Rentang Kendali (Principle of the span of management)
5.      Asas Keseimbangan Wewenang Dan Tanggung Jawab (Principle of parity of authority and responsibility)
6.      Asas Tanggung Jawab (Principle of responsibility)
7.      Asas Tanggung Jawab (Principle of responsibility)
8.      Asas Pembagian Kerja (Principle of departmentation)
9.      Asas Penempatan Personalia (Principle of personnel placement). 
10.  Asas Jenjang Berangkai (Principle of scalar chain)
11.  Asas efisiensi (Principle of efficiency)
12.  Asas Kesinambungan (Principle of continuity)
13.  Asas Koordinasi (Principle of coordination)


Referensi

Dwipermadi, Angga.2012.http://permadiputra.wordpress.com/2012/10/05/ciri-ciri-unsur-dan-teori-organisasi/

0 comments

:a: :b: :c: :d: :e: :f: :g: :h: :i: :j: :k: :l: :m: :n:

Posting Komentar

 

Followers

About Me

Foto Saya
Kety Helki
Just believe that everything is gonna be okay.. ^_^
Lihat profil lengkapku